Ada begitu banyak kekayaan alam,flora, dan fauna yang Indonesia miliki, sehingga kita sebagai bangsa Indonesia bangga dan jatuh cinta dengan negara kita sendiri.
Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, sehingga memberikan cuaca tropis.
Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km persegi dan panjang pantai sekitar 81 ribu km persegi atau hampir 25% panjang pantai di dunia.
Hutan bakau (bermanfaat untuk mencegah pengikisan air laut) terbesar di dunia ada di negara kita.
Sumber daya alam Indonesia juga beraneka ragam berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km
Negara kita adalah penghasil gas cair terbesar di dunia
Indonesia merupakan produsen timah, karet alam, dan minyak sawit mentah terbesar kedua di dunia
Salah satu binatang purba yang masih hidup di dunia, yaitu komodo, hanya terdapat di Pulau Komodo, NTT. Komodo merupakan kadal terbesar di dunia dengan panjang mencapai 3 meter dan berat 90 kg.
kurang lebih 18% terumbu karang di dunia adalah milik Indonesia.
Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Bunga ini bisa mencapai diameter 1 meter ketika mekar.
Selain kekayaan alam melimpah ruah yang sudah Tuhan berikan tersebut, Indonesia juga mencetak beberapa prestasi yang diraih oleh anak bangsa
Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 kali (pertama kali th 1958 & terakhir 2002)
Sejak tahun 1993 Indonesia sudah mencetak lebih dari 50 orang Juara Olimpiade Science Nasional
Chris John, petinju asal Indonesia adalah salah satu petinju yang mendapatkan gelar juara dunia
Indonesia juga memiliki putra-putri besar dalam segi ilmu pengetahuan yang tidak kalah dengan mancanegara, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Abdul Jamil Ridho & Niti Soedigdo - Penemu Varietas Unggul Singkong Raksasa
- Adi Rahman Adiwoso - Penemu Teknologi Baru dalam Telepon Bergerak Berbasis Satelit
- Alexander Kawilarang - Penemu Kapal Ikan Bersirip
- Andrias Wiji Setio Pamuji - Penemu Reaktor Biogas
- Arief Mulyana Djumra - Penemu Pemacu Produktifitas dan Kualitas Udang dan Ikan
- Aryadi Suwono & Tim Peneliti ITB - Penemu Bahan Pendingin Baru yang Lebih Hemat Energi
- Ayub S. Parnata - Penemu Bakteri Kompos Organik
- Bacharuddin Jusuf Habibie - Penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)
- Budi Noviantoro - Penemu Klip Penambat Bantalan Kereta Api dengan Dua Gigi
- Dani Hilman Natawijaya - Penemu Indikator Alam (Terumbu Karang) terhadap Siklus Gempa
- Djuanda Suraatmadja - Penemu Beton Polimer yang Ramah Lingkungan
- Eddyman, Intan Elfarini & Kanaka Sundhoro - Penemu Obat Antinyamuk Alami dan Murah
- Evvy Kartini - Penemu Penghantar Listrik Berbahan Gelas
- Fuad Affandi - Penemu Pupuk Alami dari Air Liur
- Herman Johannes - Penemu Tungku Berbahan Bakar Briket Arang Kayu dan Dedaunan
- I Gede Ngurah Wididana - Penemu Formula Minyak Oles Bokhasi
- I Made Budi - Penemu Formula Sari Buah Merah untuk Pengobatan
- Lalu Selamat Martadinata - Penemu Alat Pemanggil Ikan
- M. Djoko Srihono - Penemu Penjernih Air Limbah
- Maruni Wiwin Diarti - Penemu Senyawa Antimikroba dari Rumput Laut
- Minto - Penemu Kompor dan Pengering Hasil Tani dengan Tenaga Matahari
- Mumu Sutisna - Penemu Hormon Penyubur Anakan Padi
- Mulyoto Pangestu - Penemu Teknik Ekonomis Pembekuan Sperma
- Neny Nurainy - Penemu Varian Virus Hepatitis B Indonesia
- Puji Slamet Arif - Penemu Motor Listrik Hemat Energi
- Rahmiana Zein - Penemu Teknik Pemisahan Cairan dalam Kecepatan Tinggi
- Randall Hartolaksono - Penemu Formula Kimia Pemadam Api Ramah Lingkungan
- Rizal & Juffri Sahroni - Penemu Penghemat Bahan Bakar Diesel
- Robert Manurung - Penemu Minyak Jarak Murni
- Saverinus Nurak - Penemu Mesin Pompa Tangan Berkekuatan Tinggi
- Sutjipto & Ryantori - Penemu Konstruksi Fondasi Sarang Laba-laba
- Sutrisno - Penemu Alat Perangkap Lalat Buah
- Sedijatmo - Penemu Konstruksi Fondasi Cakar Ayam
- Septinus George Saa - Penemu Rumus Penghitung antara Dua Titik Rangkaian Resistor
- Sofin Hadi - Penemu Metode Cincin untuk Sunat Tanpa Luka
- Sri Wuryani, Mustadjab, Euis M. Nirmala, Siwi Hardiastuti - Penemu Pengawet Aroma dalam Hampa
- Tjokorda Raka Sukawati - Penemu Landasan Putar Bebas Hambatan Sosrobahu
- Warsimin Adiwarsito - Penemu Marmer Buatan
- Widowati Siswomihardjo - Penemu Bahan Baru untuk Gigi Palsu yang Lebih Aman dan Murah
- Windu Hernowo - Penemu Penghemat Bahan Bakar Mesin
- Yanto Lunardi Iskandar - Anggota Tim Penemu HIV & Metode Peningkatan Hematopoiesis
- Yudi Utomo Imardjoko - Penemu Kontainer Limbah Nuklir
- Zahlul Badaruddin - Penemu Zahlul Integrated Unit (Desain Sistem Efisien untuk Produksi Obat/Kimia)
Masih banyak lagi kekayaan alam, prestasi, para penemu Indonesia dan hal-hal lain yang bisa dibanggakan dari Indonesia yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Namun permasalahan-permasalahan seputar pendidikan, kemiskinan, kasus-kasus korupsi yang tidak berujung, bentrokan dan kerusuhan, serta permasalahan-permasalahan lainnya yang seharusnya tidak perlu terjadi melanda Indonesia dan tidak kunjung sirna. Sering kali permasalahan-permasalahan tersebut kita rasakan akibat perilaku atau perebutan kepentingan masing-masing individu atau kelompok yang bersangkutan. Seandainya saja kita sebagai bangsa Indonesia masih menjujung tinggi nilai dari Pancasila dan UUD'45, hal-hal yang tidak diinginkan tersebut tidak akan terjadi. Tentunya kita semua ingin Indonesia menjadi negara yang maju, hal tersebut sangat mungkin terjadi mengingat faktor pendukung yang dimiliki indonesia seperti kekayaan alam melimpah ruah, putra-putri bangsa berprestasi di bidangnya (yang seharusnya bisa mengolah kekayaan alam Indonesia dengan baik). Mulai sekarang kita perlu belajar untuk menghargai negara kita sendiri, meningkatkan rasa tenggang rasa, saling menghormati antar sesama, dll sebelum terlalu terlambat. Mari kita bangkit bersama demi Indonesia tercinta, jangan biarkan perjuangan para pahlawan kita merebut kemerdekaan menjadi sia-sia, karena Indonesiaku bukan Indonesia-Indonesiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar