Laut

Jumat, 07 Oktober 2011

SELINGAN NIH...............

Jenis - Jenis Hamster

1.Hamster Syrian

 

Hamster Syrian ini di Indonesia memiliki berbagai sebutan 'aneh' sebagai hamster lokal, giant hamster dan hamster Australia.

Disebut sebagai hamster lokal karena asalnya dari Indonesia tapi katanya sih karena diternakkan di Indonesia (padahal hamster jenis lain juga semua diternakkan di Indonesia). Jadi tidak mengacu pada mahal atau murahnya hamster itu sendiri.
Disebut giant hamster karena memang ukuran badannya paling besar di antara jenis hamster lainnya yang ada di Indonesia. (Ukuran hamster Syrian dewasa mencapai 12 - 17 cm).

Saya pernah memelihara hamster jenis ini, baunya pesing banget, n suka banget menggigit, jari saya sempat berdarah. Jenis ini memang kurang jinak dan terkesan terlalu besar, kurang imut.

2. Hamster Mini Campbell


 
Hamster Campbell adalah hamster mini yang memiliki paling banyak variasi warna dan tipe bulu. Hamster ini termasuk dalam kelas hamster mini dengan ukuran dewasanya 9 - 12 cm. Karakter yang menonjol dari hamster ini adalah sifatnya yang lebih 'berani' dibanding hamster jenis lain.
Untuk saat ini hamster campbell masih menyandang sebutan sebagai "hamster galak" karena tidak jarang menggigit tangan kita. Tapi saya sendiri yakin kalau ini hanyalah akibat dari perlakuan yang salah dari para peternak dipadu dengan sifat 'berani' dari hamster campbell sehingga jika merasa terancam hamster campbell memiliki kecenderungan untuk menggigit.
Kelebihan Hamster Campbell. Hamster ini memiliki banyak variasi warna dan tipe bulu sehingga Anda memiliki banyak pilihan. Hamster ini termasuk pandai untuk ukuran seekor hamster dan ada sedikit tantangan bagi Anda untuk menjinakkan hamster-hamster Campbell yang selama ini dikenal galak.
Kekurangan Hamster Campbell. Karena banyaknya hamster campbell yang "salah asuh" dan menjadi galak, tentu saja hamster ini tidak cocok bagi anak kecil dan orang yang tidak rela mendapat satu atau dua gigitan. Hamster ini sering diternakkan secara massal sehingga kualitasnya banyak yang menurun, sama seperti hamster Syrian.

3. Hamster Mini Winter White


 
Hamster Winter White memiliki penampilan yang mirip dengan hamster campbell, tapi ada beberapa perbedaan ciri fisik. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat di link Jenis Jenis Hamster.
Hamster winter white dewasa sedikit lebih kecil dibanding hamster campbell, yaitu berukuran 7 - 9 cm. Umumnya memiliki 3 jenis variasi warna : Normal, Sapphire, dan Pearl.
Karakter hamster ini tenang, banyak juga yang penakut, dan kalau yang jinak biasanya senang memanjat ke tangan manusia. Banyak yang menyukai jenis ini dibanding hamster mini yang lain karena sifat manjanya ini.
Kelebihan Hamster Winter White. Persentase hamster winter white yang jinak lebih banyak dibanding jenis hamster mini yang lain. Hamster jenis ini bisa berubah warna menjadi putih jika ditempatkan di ruangan yang dingin dan kembali menjadi warna aslinya jika ditempatkan di ruangan yang bersuhu normal.
Kekurangan Hamster Winter White. Menurut pendapat saya sendiri hamster ini lebih malas dibanding hamster jenis lain, seperti lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dibanding bermain. Hamster winter white juga ada yang galak dan menggigit, untuk kasus seperti ini biasanya hamster jenis ini menggigit dengan lebih keras dan sering tidak mau melepas gigitannya. Berbeda dengan hamster campbell yang biasa menggigit tapi kemudian langsung kabur.

4. Hamster Roborovski



Hamster paling kecil diantara semuanya. Hamster dewasanya hanya berukuran sekitar 5 cm. Hamster ini memiliki gerakan yang paling lincah, suka berlari dan melompat. Cenderung lebih takut pada manusia dibanding yang lain.
Hamster roborovski hanya memiliki 2 variasi, yaitu : normal dan white face (muka putih) dengan warna bulu kurang lebih sama yaitu punggung kekuningan dengan perut putih.
Kelebihan Hamster Roborovski. Salah satu hamster yang paling digemari juga karena ukurannya yang paling kecil dan mukanya yang paling berbeda dibanding hamster lain. Lincah dan suka bermain jadi terlihat lebih aktif.
Kekurangan Hamster Roborovski. Sulit dipegang karena biasanya mereka melompat jika berada di tangan manusia. Terlalu kecil untuk digenggam dengan nyaman. Sifatnya terlalu penakut. Hamster yang paling tidak cocok untuk anak-anak kecil yang baru mulai belajar memelihara binatang.

5. Hamster Hybrid



Yang dimaksud dengan hamster hybrid adalah hamster yang lahir dari hasil silangan hamster campbell dan hamster winter white. Hamster ini tidak boleh mengikut show dan biasanya hanya beredar di kalangan hobiist yang suka mengumpulkan jenis-jenis hamster.
Saat ini di Indonesia sendiri hamster hybrid dijual dengan harga mahal karena dianggap sulit dihasilkan, tapi ini hanya mitos. Asal Anda mengetahui induk dari hamster hybrid ini, Anda akan dapat menghasilkan hamster hybrid dengan mudah. Tapi hal ini sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak genetika hamster yang bersangkutan, disamping resiko masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan.
Hamster Hybrid rata-rata mengambil bentuk seperti hamster winter white. Oleh karena itu banyak yang mengkategorikan hamster ini sebagai winter white. Jika Anda tidak berniat memiliki hamster hybrid, Anda harus berhati-hati ketika memilih hamster terutama untuk jenis winter white.
Kelebihan Hamster Hybrid. Sifatnya hampir sama seperti hamster winter white dan juga dapat berubah warna karena suhu dingin.
Kelemahan Hamster Hybrid. Dari beberapa catatan dinyatakan bahwa hamster hybrid lebih rawan terkena penyakit seperti tumor dan diabetes. Dan kelemahan lainnya pun sama seperti hamster winter white 



MENGATASI GANGGUAN KESEHATAN PADA HAMSTER


Pada dasarnya,hamster merupakan hewan yg memiliki daya tahan tubuh yg kuat.namun,ada beberapa penyakit yg mungkin dapat diindap oleh seekor hamster.karena tubuhnya kecil,kadang sulit mengindentifikasi penyakit yg menyerang hamster.kesulitan lainnya adalah hamster yg terserang penyakit biasanya cepat menemui ajalnya,kurang lebih 1-7 hari.jadi jika tampak tanda2adanya serangan penyakit,hamster hrs segera ditangani.
Berikut ini beberapa penyakit umum yg menyerang hamster dan cara mengatasinya:

A.SALESMA
       Salesma atau pilek pada hamster biasa disebabkan oleh udara panas atau penurunan suhu secara drastis.suhu yg ideal untuk hamster antara 18-22 derjat celcius.selain itu,selesma juga dapat ditularkan dari manusia.
gejala salesma dimulai dari hamster yg sering bersin dan kluar cairan dari mata dan hidung.lalu hamster terlihat lesu,matanya setengah menutup dan slalu terlihat bergelung (tidur) disalah satu sudut kandang.ada kalanya tubuh hamster akan terasa dingin jika disentuh.
    slesma hrs segera diobati karena serangan yg lebih parahdapat menimbulkan radang paru2 dan akibat lebih lanjut dapat menyebabkan kematian.jika menunjukkan tanda2 slesma,hamster segera dipindah ke tempat yg lebih hangat atau di atas kandang diberi lampu.letakkan serbuk kayu sebanyak mungkin didalam kandang.hamster dapat diberi campuran susu,air,dan madu sebagai obat.dengan perawatan tersebut,dalam beberapa hari hamster akan terlihat membaik.

B.DIARE
       Terjadinya diare dapat disebebkan konsumsi sayuran dan buah2an yg berlebihan dan terus menerus,perubahan jenis makanan secara mendadak,kandang kotor yg tidak dibersihkan,atau adanya bakteri.ketika menderita diare,bagian ekor hamster terlihat slalu basah,terutama di sekitar anus dan ekornya.karena hamster sering buang air maka kandang akan berbau tidak enak serta terlihat kotor dan basah.biasanya,bau kandang hamster yg sehat tidak menyengat dan kering.
     Jika hamster terserang diare,perlu dikaji penyebabnya.
hal ini penting karena masing2 penyebab membutuhkan penanganan khusus.

1.Diare karena konsumsi sayur dan buah yg berlebihan
    Penanganan
hamster yg diare karena konsumsi sayur dan buah yg berlebihan sangat mudah.hentikan pemberian sayur dan buah sama skali dan ganti makanan tersebut dgn makanan kering khusus hamster.air minum dan botol khusus hrs slalu tersedia karena hamster yg menderita diare membutuhkan cairan lebih banyak.umumnya, kematian hamster yg diare disebabkan dehidrasi atau kurang cairan.dengan penanganan tersebut,kesehatan hamster akan membaik dalam 1-2 minggu.
2.DIARE KARENA JAMUR
    Serutan kayu yg jarang diganti dapat menjadi penyebab tidak langsung hamster diare.serutan kayu yg basah karena urin hamster akan ditumbuhi jamur Aspergillis.selain tumbuh pada serutan kayu bekas urin,jamur ini juga dapat tumbuh pada sayur atau buah makanan hamster yg membusuk.
    Hamster yg terinfeksi jamur ini akan menunjukan gejala2 seperti lesu,sulit bernafas,gatal2 pada kulit,dan diare yg kronis.jika tampak gejala tersebut,hamster hrs dipisahkan dari kelompoknya.kandang tempat penyembuhan hrs sering dibersihkan,minimal sehari sekali.hamster perlu dibawa kedokter hewan karena umumnya diperlukan obat antibiotik (Baytrill) dan obat anti jamur (Griseofulvin).selain hamster yg sakit,obat jugadiberikan pada hamster lain yg masih sehat karena penyebaran penyakit ini sangat cepat.penanganan yg terlambat dapat menyebabkan hamster mengalami kematian.

3.Diare karena bakteri
    Diare karena bakteri disebabkan oleh sejenis bakteri.penyakit ini dikenal dgn nama wet tail.penyakit ini bisa menyerang hamster yg berusia muda.penyebab utama penyakit ini adalah tingkat stres yg tinggi sehingga terjadi ketidakseimbangan jumlah bakteri yg biasa hidup di dalam usus hamster.hamster yg terkena penyakit ini menderita diare yg sangat parah sampai penampilannya sangat kotor,basah,dan disertai bau yg sangat menyengat.

    Jika tampak gejala2 di atas,hamster hrs secepat mungkin ditangani karena biasanya dalam waktu 24 jam hamster akan mati bila tidak diobati.biasanya,sebelum gejala tersebut hamster perlu disuapi,sedikit deni sedikit air dimasukkan ke dalam mulut hamster dgn bantuan pipet.pertolongan pertama yg akan dilakukan dgn pemberian obat anti diare (Kaopectate) dan sedikit antibiotik.umumnya,hamster yg menderita wet tail ini mati karena dehidrasi.penyakit ini hanya menyerang hamster siria dan tidak ditemukan pada hamster2 mini.penyakit yg menyerang induk hamster siria dapat menurun pada anak2nya.


PERLENGKAPAN MEMELIHARA HAMSTER



A.KANDANG
    ada beberapa jenis kandang yg tersedia di toko2 hewan.ukuran kandang yg ideal bagi seekor hamster yaitu tdk lebih kecil dari 25cm+30cm dan cukup tinggi untuk menempatkan sebuah roda mainan yg besar.semakin besar ukurannya,semakin baik kandang tersebut.selain kandang khusus hamster bisa juga diakuarium.

B.TEMPAT MAKAN DAN MINUM
    Tempat makan yg digunakan bisa terbuat dari plastik.adapun tempat minumnya,digunakan botol yg dapat mengeluarkan air jika hamster menjilat ujungnya.tempat minum yg berbentuk mangkuk ato wadah yg ditempatkan dalam kandang tidak dianjurkan kerna mudah tumpah.hamster termasuk hewan yg rentan terhadap air sehingga wadah seperti ini dapat membahayakan keselamatan hamster itu sendiri.

C.SERUTAN KAYU
     Serutan kayu biasa digunakan untuk mengalasi kandang hamster.selain sebagai alas tidur,serutan kayu juga berguna sebagai penyerap urin dan bahan untuk membuat sarang.penggantian serutan kayu perlu dilakukan secara rutin.untuk kandang berukuran kecil dan sedang,seritan kayu diganti sekitar 3 - 4 hari sekali.adapun penggantian serutan kayu dalam kandang berukuran besar dapat dilakukan seminggu sekali karena pada dasarnya hamster merupakan hewan yg bersih.

D.MAINAN
     Mainan yg umum digemari hamster adalah roda yg dapat berputar.mainan ini relatif murah dan mudah diperoleh,tetapi ukurannya hrs diperhatikan.jangan menggunakan roda berputar yg berdiameter kecil karena dapat menyebabkan luka punggung yg serius pada hamster.
E.MAKANAN
     Hamster adalah hewan pemakan segala (omnivora),tetapi tidak berarti boleh diberi segala jenis makanan.makan yg baik berupa campuran dari biji2an,kacang2an,jagung,dan pelet.biasanya campuran makanan ini telah mengandung vitamin lengkap yg dibutuhkan oleh seekor hamster.jgn memberikan makan kelinci untuk hamster karena jumlah proteinnya tdk mencukupi kebutuhan seekor hamster.hamster membutuhkan 18% protein,sedangkan kelinci hanya membutuhkan 14%.selain itu makanan kelinci juga mengandung obat anti-coccidiosis yg berbahaya bagi hewan lain,kecuali kelinci.ada beberapa jenis makanan yg tidak boleh dikonsumsi oleh hamster,antara lain :
- makanan yg sudah diberi bumbu
- segala jenis jeruk dan lemon
- makanan manis seperti coklat dan permen
- makanan anjing atau kucing karena memiliki kadar protein yg terlalu tinggi.
beberapa buah dan sayur yg dapat di konsumsi oleh hamster sebagai makanan selingan yaitu apel,wortel,mentimun,kol,selada,tomat,pisang,pir,anggur,melon,kacang polong,ubi merah,jagung,dan segala macam kacang lainnya.
beberapa kesalahan yg sering dilakukan dalam pemberian makanan hamster yaitu pemberian sayur atau buah sebagai makan utama dan ditambah biji bunga matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar